smp alirsyad banyuwangi Sekolahnya Para Juara
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu negara. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, implementasi kurikulum yang relevan dan efektif menjadi kunci utama. Hal ini menjadi perhatian utama dalam Workshop Nasional Implementasi Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Al Irsyad Al Islamiyyah.
Pada tanggal 5 hingga 8 Maret 2024, kepala sekolah SMP Al Irsyad Banyuwangi, bersama dengan 80 kepala sekolah Al Irsyad lainnya, turut serta dalam kegiatan workshop yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Workshop ini dihadiri oleh narasumber-narasumber kompeten dari Kemendikbudristek dan praktisi pendidikan berpengalaman, seperti Drs. Zulfikri Anas, M.Ed., yang merupakan Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbudristek.
Salah satu hal penting yang dibahas dalam workshop ini adalah pentingnya adaptasi terhadap Kurikulum Merdeka di SMP Al Irsyad Banyuwangi. Kurikulum Merdeka menekankan pada pengembangan kompetensi siswa yang holistik, kreatif, dan inovatif sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan mengikuti workshop ini harapan kedepannya dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Al Irsyad Banyuwangi.
Selain itu, peserta workshop juga mendapat materi tentang Mabadi Al Irsyad Al Islamiyyah bersama Prof. Dr. Faisol Bin Madi, MA., sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Al Irsyad Al Islamiyyah. Beliau berpesan dengan memahami dan mengimplementasikan Mabadi Al Irsyad Al Islamiyyah, pendidik dapat memastikan bahwa pendidikan Islam yang diselenggarakan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan moral yang kuat pada generasi yang akan datang. Selain itu, Mabadi Al Irsyad Al Islamiyyah juga memberikan kerangka kerja yang jelas untuk mengintegrasikan ajaran Islam dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam sistem pendidikan. Dengan mengikuti prinsip-prinsip yang terdapat dalam Mabadi Al Irsyad Al Islamiyyah, pendidik dapat mengembangkan kurikulum yang holistik dan menyeluruh yang tidak hanya menitikberatkan pada aspek kognitif, tetapi juga aspek afektif dan psikomotorik. Hal ini sesuai dengan visi pendidikan Islam yang bertujuan untuk membentuk manusia yang seimbang dan berakhlak mulia.
