Pada tanggal 27 April 2024, kelas percontohan Al Qur’an SMP Al Irsyad Banyuwangi mengadakan MABIT, sebuah kegiatan yang dirancang khusus bagi siswa dan siswi kelas percontohan Al Qur’an. Kegiatan yang dilaksanakan setiap sabtu sore hingga ahad pagi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta guna meningkatkan dan memperkuat hafalan Al Qur’an dengan menginap di sekolah, sehingga dapat memfokuskan diri sepenuhnya pada target hafalan Qur’annya.

SMP Al Irsyad Banyuwangi sebagai lembaga pendidikan Islam yang berkomitmen tinggi terhadap pembelajaran agama, memandang kegiatan MABIT sebagai salah satu cara efektif untuk mendekatkan siswa-siswi dengan Al Qur’an. Dengan suasana yang khusyuk dan penuh keberkahan, MABIT diharapkan dapat menjadi momen berharga yang membekas dalam perjalanan spiritual siswa-siswi. Dengan pengawasan dan bimbingan dari para guru dan pendamping, siswa-siswi di kelas percontohan Al Qur’an SMP Al Irsyad Banyuwangi dapat menjalani kegiatan MABIT dengan penuh khidmat dan kesungguhan. Setiap momen yang dilalui diharapkan dapat menjadi pembelajaran berharga yang membentuk karakter dan spiritualitas mereka.

Ustazah Leza, sebagai pembimbing kelas percontohan Al Qur’an, telah memberikan beberapa tips yang berguna untuk membantu peserta dalam menguatkan hafalan Al Qur’an mereka selama acara MABIT. Salah satu tips yang disampaikan oleh Ustazah Leza adalah konsistensi dalam membaca dan memuroja’ah (mengulang) hafalan Al Qur’an setiap hari. Dengan melakukan muroja’ah secara rutin, peserta akan lebih mudah untuk mempertahankan hafalan mereka. Selain itu, Ustazah Leza juga menekankan pentingnya memahami makna dari ayat-ayat yang dihafal, sehingga peserta tidak hanya menghafal secara mekanis, tetapi juga dapat memahami dan merasakan keindahan serta pesan yang terkandung dalam Al Qur’an.

Selama MABIT, peserta juga akan diberikan motivasi tentang keutamaan menghafalkan Al Qur’an. Hal ini dapat memotivasi peserta untuk terus semangat dan berusaha maksimal dalam proses hafalan mereka. Selain itu, dengan adanya sesi motivasi, diharapkan peserta dapat memahami betapa pentingnya Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana hafalan Al Qur’an dapat menjadi amalan yang sangat bernilai di sisi Allah subhanahu wa ta’ala.

Selain tips dari Ustazah Leza, penting juga bagi peserta MABIT untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar dan menghafal Al Qur’an. Dengan lingkungan yang mendukung dan memotivasi, peserta akan lebih termotivasi untuk terus belajar dan menguatkan hafalan mereka ujar ustaz Mohammad Ilyas sebagai salah satu pengajar di kelas percontohan Al Qur’an.